Anggota Kelompok :
Muhammad Prasetyo
Salsa Bila Rizqo
Siti Maesaroh
SCANNER
A. Sejarah Scanner
Scanner diawal kemunculannya dapat menyaingi suatu teknologi mesin foto kopi yang dikenalkan di
tahun 1959 dengan waktu itu adalah Xerox.
Meskipun dari kedua alat tersebut mempunyai fungsi dasar yang sama, yakni sebagai pengganda,
mesin foto kopi mempunyai ukuran yang besar dan menghasilkan output dalam bentuk kertas yang
ukurannya tidak bisa diedit atau manipulasi.
Sementara scanner yang mengarah di dunia digital dengan outpu dalam bentuk berkas digital yang
bisa diubat sedemikian rupa tampilannya sesuai dengan yang diinginkan pengguna.
Karena fungsi dasarnya yang sama, keduanya tetapi mempunyai penggunanya masing-masing
karena menyesuaikan kebutuhan.
Hanya saja, tak dapat dipungkiri bahwa terdapat kecenderungan untuk mengadopsi teknolgo dan
menggantikan teknologi pengganda analog semacam foto kopi.
Inisiatif seperti ini seringkali diwujudkan dengan melakukan penggabungan atau integrasikan mesin
foto kompi digital modern dengan scanner dan printer laser.
Perkembangan teknologi menjadi suatu integrasi tersebut semakin membuattakjub, yang
diwujudkan dengan munculnya scanner dengan kecepatan tinggai atau mengirimkan berkas melalui
email.
B. Pengertian Scanner
Scanner merupakan salah satu alat elektronik komputer yang berfungsi untuk memasukkan data
berupa gambar dan di proses melalui komputer.
Berbeda dengan mesin fotocopy kalo mesin fotocopy hasil bisa langsung kita lihat pada media kertas
sedangkan scanner hasilnya di tampilkan terlebih dahulu ke layar komputer kemudian di proses
manual ke dalam komputer dengan bantuan operator.
Data yang sudah diambil dengan scanner tersebut dapat dimasukkan secara langsung ke semua
aplikasi komputer dengan mengenali teks yang di sebut ASCII (American Standard Code for
Information Interchange).
C. Fungsi Scanner
Menyalin berkas ialah fungsi awal scanner adalah untuk menyalin berkas penting yang eksistensinya
terancam oleh hal-hal yang menyerang kondisi fisik berkas tersebut.
Pendokumentasian yakni sebagian pengguna memilih scanner saat hendak mendokumentasikan
atau menyimpan berkas yang dinilai penting.
Pengelolaan berkas yaitu ketika berhubungan dengan berkas fisik, maka risiko terkecil yang muncul
adalah waktu yang terbuang karena pengelolaan yang susah. Dengan scanner, setiap berkas dapat
dikelola dan dikategorisasikan dengan mudah. Ketika berkas dibutuhkan, versi digital telah siap
untuk diambil kapan saja.
Pengamanan berkas merupakan suatu berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang siap
menyerang kapan saja. Dengan adanya scanner, maka berkas lebih aman karena versi digital dapat
menjadi jaminan eksistensi dari versi asli.
D. Cara Kerja Scanner
Saat kita menempatkan objek kertas bergambar ataupun teks pada layar kaca scanner dan menekan
sebuah tombol scan pada mesin scanner atau menu scan pada layar monitor kamu, maka scenner
akan melakukan proses scanning.
Lalu cahaya yang terpancar pada saat scanning menunjukkan bahwa scanner tersebut sedang
melakukan scan dan juga hasil yang didapatkan akan langsung dikirim pada sensor CCD (CCD yaitu
suatu alat yang terdapat pada scanner yang mempunyai fungi untuk menerima hasil scanner lalu
kemudian di kirim ke ADC).
Dari CCD tersebut lalu akan dikirim ke ADC (ADC yaitu suatu alat yang bertugas menerima data yang
berasaldari CCD dan menubahnya ke dalam bentuk digital kemudian mengirimnya ke komputer).
ADC akan memprosesnya lalu mengirimkan hasilnya pada komputer kamu.
Setelah masuk ke komputer kamu, hasilnya bisa di edit sesuai dengan kebutuhan. Dan kamu juga
bisa menyimpannya dalam komputer ataupun dapat langsung mencetak hasil dari scanning tersebut
menggunakan printer.
Sumber : Buku Lks Informatika Karya Sumari Agus Prasetyo, S.Kom